Vice President of Corporate Social Responsibility KAI Kunjungi Perhutani KPH Banyuwangi Barat

Sindikat Post, Banyuwangi Barat - Dalam rangka sinergi antar BUMN, Vice President of Corporate Social Responsibility PT KAI Sandra Pridaswara lakukan kunjungan kerja ke Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Muklisin diruang kerjanya di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 34 Banyuwangi, pada Rabu (22/01/2025).

Vice President of Corporate Social Responsibility KAI Sandra Pridaswara mengatakan bahwa kunjungan kerjanya bersama team nya di Perhutani KPH Banyuwangi Barat ini untuk menjalin kerjasama dengan Perhutani untuk melakukan kegiatan  Corporate Social Responsibility PT KAI dalam kawasan hutan.

Baca juga: Jalin Silaturahmi Dandim 0831 Surabaya Timur Kunjungi Tokoh Masyarakat

“Rencananya CSR kami adalah dengan kegiatan penanaman di sepanjang kanan dan kiri jalur rel kereta api yang berada dalam kawasan hutan, ” kata Sandra.

“Kegiatan penanaman pada kanan dan kiri rel kereta api tersebut pernah dilakukan oleh KAI di Kota Temanggung dan itu mendapat apresiasi yang bagus dari Pemkab Temanggung, harapan kami akan dilakukan juga pada kawasan hutan yang terdapat jalur kereta api di Banyuwangi, ” ujarnya.

Baca juga: Bimmas Bapas Nusakambangan Tekankan Pentingnya Bertindak dengan Penuh Kesadaran

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dengan rencana kegiatan Corporate Social Responsibility PT KAI untuk penanaman disepanjang jalur kereta api yang berada di dalam kawasan hutan wilayah kerjanya. 

“Patut dipertimbangkan untuk penanaman disepanjang jalur rel kereta api punya kekurangan antara lain aksebilitas yang sulit (jauh dari jalan), lahan yang terbatas dan perlu waktu untuk dilakukan inventarisir, ” kata Muklisin.

Baca juga: Babinsa Kel. Rungkut Menanggal Giatkan Komunikasi Sosial

“Kami sarankan kalau berkenan adalah diareal ikonik Kabupaten Banyuwangi yaitu Geopark Ijen yang berada disekitar Gunung Ijen tepatnya di daerah Gunung Ranti yang masuk kawasan hutan kelola Perhutani, ” imbuhnya.

“Kalau di Gunung Ranti tempatnya luas berapa hektar pun akan kami siapkan dan tidak perlu dilakukan inventarisir lagi dimana aksebilitas sangat mudah karena lokasi wisata internasional, menurut saya brandingnya (kegiatan CSR) dapat dan konservasinya dapat dan yang ditanam adalah tanaman endemik lokal, ” pungkasnya.@Red.

Baca juga: Jalin Silaturahmi Dandim 0831 Surabaya Timur Kunjungi Tokoh Masyarakat.